Nuryanto Gracia. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

GBI REM CITRALAND

Hari ini, tepatnya tanggal 6 Februari 2011, saya memulai Church Traveling. Perjalanan pertama saya dimulai dari gereja yang tidak begitu jauh dari tempat saya tinggal yaitu GBI REM Mall Citraland. Saya tidak tahu jadwal kebaktian di tempat tersebut, jadi saya datang terlambat.

Sesampainya saya di gereja tersebut, MC telah mengajak umat untuk memberikan persembahan. Setelah itu dilanjutkan dengan Khotbah yang dipimpin oleh Pdt. Feba Affan (nama ini saya ketahui dari papan di luar gereja). Pendeta tersebut memulai khotbahnya dengan mengajak umat untuk berdoa terlebih dahulu.

Selesai berdoa, pendeta memulai khotbahnya. Khotbah tersebut dimulai dengan kesaksian pribadinya tentang kesibukannya mengikuti acara 25 tahun suaminya sebagai TNI. Dia bercerita bahwa di acara tersebut teman-teman suaminya mengenalinya sebagai pendeta yang sering khotbah di TPI. Dia bersyukur bahwa teman-teman suaminya, yang kebanyakan Haji dan Hajah, hafal beberapa ayat Alkitab. Dia juga bercerita hal-hal yang lain di acara tersebut. Kemudian dia mengajak umat untuk membaca Yesaya 45: 5-8, yang pada pembicaraan selanjutnya ayat 1-3 juga dibaca. Kemudian Yesaya 44: 6-8 dan juga ayat 3.Yesaya 60:1-7 dan ayat 18-22 juga dibahas.

Isi ringkasan khotbahnya adalah sebagai berikut:
Pendeta tersebut sesungguhnya berbicara dua hal yang mendasar dalam hidup umat Kristen, yaitu:
1. Misi (penginjilan). Pembahasannya mengenai hal ini berangkat dari kesaksiannya mengenai teman suaminya yang mengatakan kepada suaminya dan juga teman-teman seangkatan suaminya bahwa dia telah melihat Yesus. Orang-orang tidak percaya, tidak mungkin umat agama lain bisa melihat Yesus, jika umat Kristen yang melihat Yesus mungkin saja. Kemudian orang itu mendekati suaminya dan berkata bahwa jangan sekali-kali menyakiti istrinya (maksudnya adalah sang pendeta tersebut) karena istrinya dilindungi oleh kuasa yang besar.  Pendeta itu mengatakan, itu adalah kuasa Yesus yang telah mendengar doa-doanya. Kuasa Yesus besar. Setiap kali mengatakan tentang kebesaran Yesus, sang pendeta selalu mengajak umat untuk bertepuk tangan. Pendeta mengatakan bahwa yang seharusnya menjadi fokus dalam hidup kita bukanlah kekayaan, keluarga atau bisnis, walaupun memang itu semua penting. yang harus jadi fokus adalah Tuhan. Oleh karena itu kita harus menjadi saksi Tuhan dalam memberitakan Injil. Pendeta bercerita ketika dia berada di Sydney pada tahun baru, dia melihat dari atas apartemen banyak sekali orang berkumpul untuk melihat kembang api. Dia membayangkan, apabila tiba-tiba kembang api tersebut Tuhan bentuk menjadi tulisan "Bertobatlah, Akulah Tuhan Juruselamatmu" atau "Aku adalah jalan kebenaran dan hidup". Pasti banyak orang yang akan bertobat, bahkan di Jakarta pun apabila hal tersebut terjadi pasti banyak yang akan bertobat. Tetapi mengapa Tuhan tidak melakukan hal tersebut? Pendeta mengatakan bahwa Tuhan tidak melakukan hal tersebut karena kita adalah saksi-saksi Allah. Tuhan ingin kita yang menjadi saksi tentang Tuhan kepada sesama (dia mengutip Yesaya 44:8). Mengapa kita perlu memberitakan tentang Tuhan? Karena tidak ada Allah lain selain Allah kita. Dia mengutip Yesaya 44:6 dan 45:6. Jika kita sebagai umat-Nya tidak mau dipakainya, Tuhan bisa memakai orang kafir, sama seperti Allah memakai Koresy.

2. Hidup dalam masalah. Pendeta bercerita bahwa dia bukanlah orang yang hebat, dia hanya lulusan SMP, dulu juga dia hanyalah seorang pedagang kue, namun sekarang dia telah menjadi pedagang kapal dan juga Hamba Tuhan. Semua itu hanyalah karena iman. Satu cerita yang membuat saya terharu adalah ketika seorang temannya datang ke rumahnya pada tahun 1996. Temannya memberikan uang jajan kepada anaknya sebesar Rp. 20.000. Uang yang oleh temannya hanya dianggap sebagai uang jajan anak-anak tetapi baginya uang tersebut dipakainya untuk makan sampai satu minggu. Dia bercerita itu begitu sedihnya sampai saya juga sedikit terbawa keterharuan tersebut. Baginya orang Kristen harus percaya pada kuasa Allah yang besar. Masa Tuhan yang menciptakan bulan dan matahari tidak bisa melepaskan kita dari masalah kita. Pasti bisa. Memang hal tersebut apabila tanpa iman akan kedengaran seperti dongeng, tapi dengan iman hal tersebut adalah hal yang nyata. Masalah besar menghimpit? Datanglah kepada Tuhan. Tuhan mampu meratakan gunung-gunung, memecahkan pintu-pintu tembaga dan mematahkan palang besi. Andalkan lah Tuhan.

Khotbah ditutup dengan doa. Selesai khotbah dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus. Perjamuan Kudusnya menggunakan anggur yang telah dimasukkan ke dalam plastik seperti plastik agar-agar, jadi agar setelah dipakai langsung dapat dibuang plastiknya. Yang menarik perhatian saya adalah pemimpin Perjamuan Kudusnya. Yang memimpin Perjamuan Kudusnya masih muda, saya tidak tahu apakah dia seorang pendeta atau bukan. Saya tidak punya kesempatan untuk bertanya. Yang jelas dia bukan gembala sidang di tempat itu. Seandainya dia bukan pendeta, maka menarik sekali, ada gereja yang Perjamuan Kudusnya dipimpin bukan oleh seorang pendeta. Padahal ada gereja yang tidak mengijinkan Perjamuan Kudus dipimpin bahkan oleh pendeta lain, harus gembala sidangnya. Sungguh menarik.

Selesai Perjamuan Kudus, kebaktian dilanjutkan dengan persembahan kedua. Namun ada yang berbeda, di persembahan pertama umat memberikan persembahan sambil menyanyi. Pada persembahan kedua, umat tidak memberikan persembahan sambil bernyanyi melainkan sambil mendengarkan pengumuman sehingga pada saat persembahan ada yang mendengarkan pengumuman namun ada juga yang mengobrol. Selesai persembahan, umat diajak untuk berdiri untuk menutup ibadah dan menerima berkat Tuhan.

Selesai menerima berkat, umat keluar dari gereja namun tidak ada pendeta yang menjaga di depan pintu sambil menyalami umat seperti yang biasanya saya alami. Ketika saya keluar dari gereja, saya terkagum-kagum melihat apa yang saya lihat. Di depan pintu gereja banyak umat yang sedang mengantri untuk mengikuti kebaktian selanjutnya. Pemandangan yang jarang saya lihat, mengantri untuk masuk gereja. Sebegitu menariknya kah gereja ini? Ingin tahu? Silahkan saja datang dan alami sendiri di GBI REM Mall Citraland.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

11 komentar:

Vic mengatakan...

gan, pendeta muda yg mimpin Pk it, wakil gembala sidang, namanya Ps. Joshua Supit... soalnya ane jemaat disitu gan :)

kadang2 disalamin koq, tp biasa kalo lagi rame bgt yg didpan ga bs gan... hoho..

Nuryanto Gracia mengatakan...

hoho..trims gan infonya...sundul dulu ah...haha
ane bukan kaskuser gan...tp okelah...

Novi Natalia mengatakan...

kalo boleh tau, gereja GBI Rem yang di citraland kebaktiannya jem brp aja ya?
klo yang aga sorean ada nga ya?
thanks for the info ya..
Gbu :)

Nuryanto Gracia mengatakan...

Maaf Saudari Novi, mengenai jadwal kebaktian saya tidak tahu karena itu waktu pertama kali datang saya terlambat. Gbu.

Anonim mengatakan...

Shalom Novi, ibadah di GBI REM Citraland ada di jam-jam sbb : 07.00 am, 09.00 am, 11.00 am, 01.00 pm, 03.00 pm, 05.00 pm dan 07.00 pm.
Selamat beribadah, Tuhan memberkati!

Anonim mengatakan...

Tx bgt inponya
aye jd tau mo greja dimana minggu ini.
Kbetulan aye lg jln2 ke Jakarta.

Anonim mengatakan...

Mo tanya kebaktian di CL di lt brp? Patokannya dkt mana ya? Tks GBU

Nuryanto Gracia mengatakan...

Di paling bawah dekat burger king

Anonim mengatakan...

Pak Nuryanto, numpang tanya juga boleh ya? Jadi ini gerejanya di Citraland mall? tadi ada temen yg bilang, gerejanya deket hotelnya Citraland. Yg bener yg mana ya... saya ada kenalan, mau tak bawa kemari. Oh iya GBI REM itu singkatan dari apa ya? terimakasih.. GBU

Anonim mengatakan...

@anonim : yg dimaksud dgn saudara nuryanto itu memang di dlm mal citraland, klo yg dikuar citraland mungkin maksudnya Gbi REM Robinsons,lokasinya ada di jembatan dua. Sedangkan GBI REM itu singkatan dr Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel :))

imedi mengatakan...

Shalom, tgl 14 April 2013 ini dalam ibadah pukul 11 siang di FBI REM MALL CITRALAND, yg diPimpin o/ Bpk. Pdt. Pengky Andu, akan ada kesaksian Pujian dari Group Band Rohani baru, yaitu IMEDI Voices. Dapat dilihat di www.imedi-voices.com. Atau FB: imedi.voices@yahoo.com. Terimakasih Tuhan Yesus Memberkati.

Posting Komentar